RakKoran Rak Majalah Rak Koran Kensi Rak Koran Besi Rak Tabloid Mura di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Teknologi Media Cetak Contoh Tabloid – Pengertian, Sejarah, Karakteristik Dan Fungsi– Perkembangan media diawali dengan munculnya media cetak. Inovasi teknologi media memunculkan persaingan yang mengakibatkan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Hal ini turut membawa perubahan sosial masyarakat. Perkembangan Teknologi Media Perkembangan teknologi media juga turut mempengaruhi format atau bentuk-bentuk yang muncul di media. Misalkan, dalam bidang periklanan. Dulu, ketika teknologi media cetak belum berkembang, suatu iklan produk dibuat dengan menggunakan teknologi mesin tik, sedangkan gambar-gambar iklan produk tersebut dibuat secara transmission dengan menggunakan pena. Perkembangan teknologi sekarang memudahkan orang untuk membuat iklan dengan lebih atraktif. Menggunakan teknologi komputer, iklan suatu produk dapat didesain dengan menggunakan grafis dan dicetak menggunakan printer. Akan tetapi, perkembangan teknologi tidak mempengaruhi isi dari apa yang muncul di media. Misalkan, bagaimana isi berita atau iklan tidak ada yang berubah, kecuali bentuk atau formatnya. Contoh Tabloid Perkembangan teknologi media cetak berkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti surat-surat kabar, koran, majalah, dan lain-lain. Munculnya majalah-majalah bertemakan politik mewarnai peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat. Isi dari media cetak memang sejak dulu hingga kini banyak dipengaruhi oleh berbagai isu penting mengenai peristiwa yang terjadi. Hal inilah yang memunculkan jurnalisme media cetak. Pada akhirnya, perkembangan media cetak seperti majalah tidak melulu berisikan dunia perpolitikan, namun juga tentang kesenian, kebudayaan, cerita pendek, kesusasteraan, atau artikel-artikel opini. Sebagian dari majalah yang terbit sejak zaman dulu, masih ada yang bertahan hingga kini karena kepercayaan masyarakat atas kualitas isi media. Surat kabar atau biasa disebut koran merupakan salah satu media jurnalisme cetak berisikan artikel-artikel yang memuat tulisan tentang peristiwa atau berita penting terhangat seputar kehidupan manusia. Kadang-kadang terdapat artikel tertentu pada koran yang isinya mengkritik pemerintahan, entah itu kinerja pemerintah atau baik-buruknya sistem pemerintahan dijalankan. Pada zaman dahulu ketika belum ada liberty of the press dan freedom of the speech, pemerintah begitu mengawasi isi media. Kritik-kritik terhadap pemerintah yang dimuat di artikel akan ditanggapi dengan seksama oleh surat kabar yang memuat tulisan atau penangkapan sang jurnalis. Karena mengkritik pemerintah dianggap merupakan suatu tindakan kriminal. Namun justru artikel-artikel yang memuat kritikan itulah yang dapat membuka mata masyarakat sehingga memungkinkan terjadinya revolusi. Tidak hanya kritikan surat kabar yang bisa mendapat ancaman dari pemerintah, tapi juga tulisan-tulisan yang memuat dokumen-dokumen penting yang bisa jadi merupakan bukti bagaimana kinerja pemerintah, berbagai skandal dan korupsi pemerintah, atau strategi yang dijalankan pemerintah untuk tujuan tertentu, kesemuanya dipaparkan sesuai dengan dokumen yang dimiliki oleh surat kabar. Berbagai peristiwa penting dunia juga turut mempengaruhi ideologi jurnalisme suatu surat kabar. Perkembangan Teknologi Media Cetak Perkembangan teknologi media cetak memang memudahkan masyarakat untuk mendapat informasi, namun di satu sisi juga memunculkan suatu masalah baru. Ideologi liberalisme yang berkembang melahirkan adanya freedom of the press, liberty of the speech, dan freedom of expression. Dengan begitu isi dari media yang muncul tidak dapat dikontrol. Padahal media sering memuat peristiwa-peristiwa yang terkait isu-isu penting yang sensitif, seperti agama, suku, dan ras. Selain itu, hal-hal yang dianggap tabu oleh masyarakat, seperti yang berbau seksual misalkan, lebih mudah diakses oleh anak-anak di bawah umur. Jurnalisme media cetak mencapai puncak kejayaannya ketika berbagai majalah dan surat kabar mulai menyertakan fotografi di halamannya untuk menguatkan isi berita yang dimuat. Dengan begitu audience yang menjadi sasaran mereka pun meluas. Sebuah perusahaan surat kabar biasanya akan mendapat untung besar jika terdapat tulisan yang memungkinkan menjadi sesuatu yang sensational, atau berpeluang menjadi ramai’ dibicarakan. Peristiwa-peristiwa kriminal, berbagai skandal pemerintah, bencana yang dialami manusia, informasi selebriti, merupakan berita-berita yang sangat sering meramaikan kolom-kolom surat kabar, bahkan hingga di era modernistic seperti saat ini. Surat kabar juga meliputi berita-berita lokal, nasional, maupun internasional, serta mencakup editorial, opini, kritikan, atau komentar-komentar dari pembaca. Masalahnya adalah jumlah audience dari surat kabar justru menurun di level usia yang lebih rendah. Biasanya anak-anak, remaja, atau anak-anak muda pada umumnya lebih menyukai membaca majalah atau menonton televisi daripada membaca surat kabar. Sebagai salah satu media massa yang modern, majalah sekarang lebih fokus pada audition yang telah tersegmentasi menurut kepentingan atau interest masing-masing, misalkan majalah olahraga, majalah remaja, majalah khusus wanita, majalah otomotif, majalah bisnis-ekonomi, dan sebagainya. Setiap penemuan teknologi media tentunya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi. Kelebihan dari perkembangan teknologi media cetak, surat kabar khususnya, yaitu dapat meningkatkan pendidikan masyarakat, menurunkan jumlah buta huruf, pendapatan dan kualitas hidup pun meningkat. Selain itu, kemudahan akan mendapat informasi ini menjadikan tingkat pengeluaran lebih rendah. Teknologi percetakan juga memudahkan siapa saja untuk mengkopi tulisan. Tulisan yang memiliki nilai jual tinggi tentunya menjadi incaran bagi siapapun. Untuk itu dibutuhkan suatu hak cipta yang melindungi pembuatan setiap tulisan bagi si penulis, sehingga ia tidak perlu khawatir tulisannya dikopi atau dicuri orang lain. Kemajuan teknologi menjadikan media cetak tidak harus berupa kumpulan kertas yang berisikan tulisan. Jurnalisme media cetak, seperti surat kabar, mencapai puncak masa kejayaannya pada tahun antara 1890-1920. Baca Juga “Spanduk” Pengertian & Fungsi – Ciri – Manfaat – Jenis – Cara Membuat Munculnya teknologi internet menjadikan media cetak seperti surat-surat kabar, koran, atau majalah dapat diakses melalui World wide web. Justru dengan online internet, berita-berita media cetak menjadi lebih up-to-engagement dan lebih cepat diterima oleh masyarakat. Selaikan itu, perusahaan-perusahaan surat kabar dapat menjangkau audience lebih luas. Selain itu, internet juga lebih membuka peluang kerja sama antara perusahaan media cetak dengan perusahaan penerbit. Sejarah Tabloid Dalam hal ini perkembangan tabloid di Indonesia merupakan generasi ketiga munculnya jenis media cetak setelah surat kabar dan majalah. Seperti kita ketahui keberadaan surat kabar di Indonesia ditandai dengan perjalanan lima periode dimulai pada tahun 1828 “Zaman Belanda”, kemudian majalah dimulai pada periode kemerdekaan, tahun 1945. Ada beberapa sumber mengatakan bahwa tabloid dikatakan generasi ketiga karena tabloid beredar pada tahun 1982, yang artinya periode pemerintahan orde baru. Layaknya surat kabar dan majalah, tabloid juga merupakan bagian jurnalisme konvensional. Keberadaan tabloid ditandai dengan keberadaan perusahaan penerbitan majalah tempo, PT. Grafiti Pers dengan direktur utama ketika itu Eric FH Samola. PT. Grafiti Pers berpusat di Jawa Timur, Perusahaan tersebut kemudian mengalami kebangkrutan, yang sehingga lima tahun kemudian “1988”, PT. Grafiti Pers diambil alih oleh Jawa Pos News Network “JPNN”, yang merupakan satu jaringan surat kabar terbesar di Republic of indonesia, dimana sudah memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid dan majalah. Dengan tabloid pertama “Swara Surabaya”. Baca Juga “Baliho” Pengertian & Ciri – Fungsi – Manfaat – Contoh Pengertian Tabloid Tabloid sebenarnya adalah istilah suatu format surat kabar yang lebih kecil “597 mm ten 375 mm” dari ukuran standar koran harian. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan penerbitan surat kabar reguler non harian “bisa mingguan, dwimingguan dan sebagainya”. Yang terfokus pada hal-hal yang lebih “tidak serius”, terutama masalah pesohor, olahraga, kriminalitas dan lain-lain. Meskipun demikian dalam beberapa tahun terakhir, beberapa surat kabar harian seperti Republika dan Koran Tempo telah pula mulai menggunakan format tabloid. Karakteristik Tabloid Adapun karakteristik tabloid yang diantaranya yaitu Publistas Aktualitas Terdokumentasikan penyajian lebih dalam Nilai aktualitas lebih lama Terdapat gambar lebih menarik Sampul depan memiliki daya tarik Mudah mengenali khalayaknya Semi koran Semi majalah Fungsi Tabloid Adapun fungsi tabloid yang diantaranya yaitu To inform To educate To entertaining Baca Juga “Pamflet” Pengertian & Tujuan – Ciri – Jenis – Contoh Kelebihan & Kelemahan Tabloid Adapun kelebihan & kelemahan tabloid yang diantaranya yaitu Kelebihan Tabloid Indept Reporting Menarik “eye catching” Khalayak mudah dipantau Besifat characteristic news dan direct news Terdokumentasikan Pemberitaan di tabloid dipesan Kelemahan Tabloid Pemberitaan terbatas, biasanya satu tema besar menjadikan benang merah untuk setiap rubrik “terdapat korelasi per satu edisi” Ukuran kertas terlalu lebar Memiliki daya saing penjualan antara koran dengan majalah Contoh-contoh perkembangan media cetak di Indonesia. Koran Koran dari bahasa Belanda Krant, dari bahasa Perancis courant atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi kartun, Teka-teki silang dan hiburan lainnya. Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu. Baca Juga “Majalah” Pengertian & Karakteristik – Kegunaan – Fungsi – Jenis Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan. Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS. Surat kabar daring. Surat kabar daring dikenal juga sebagai surat kabar jaringan adalah sebentuk surat kabar yang berbasis di internet. Ekspansi ke dunia dalam jaringan daring atau yang lebih dikenal dengan isitilah online, membukakan banyak peluang bagi surat kabar untuk bersaing dengan jurnalisme siar dalam menyediakan layanan berita yang fleksibel terhadap waktu. Hal ini dimungkinkan dengan kemudahan yang diberikan dunia online terutama dalam hal pengolahan dan distribusi berita. misalnya, untuk mengunggah sebuah berita hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari sepuluh menit. Waktu tersebut mencakup saat pelaporan berita dari reporter, penulisan berita, pengecekan, dan pengunggahan. Tingkat kepercayaan pembaca terhadap kualitas dan merek dari suatu surat kabar ternama, berikut kemampuannya menjaring pengiklan, dapat pula disaksikan dari kemampuan surat kabar ini bertahan. Pengalihan bentuk dari cetak ke daring maupun penambahan bentuk dari cetak saja menjadi cetak dan daring, akan mampu meningkatkan efisiensi biaya produksi. Seperti halnya versi cetak, surat kabar daring dituntut untuk tunduk pada etika jurnalisme, dan perangkat aturan lain terkait hak cipta, privasi, dan sejenisnya. Kemajuan teknologi komputer memberikan dampak signifikan dalam dunia jurnalistik. Diawali dengan pengalihan metode transmission ke jurnalistik yang berbasis komputerisasi. Dilanjutkan dengan premis bahwa keanggunan inovasi dan modifikasi di dunia komputer cenderung membawa angin segar bagi kemajuan dunia jurnalistik. Pengelolaan, pengiriman dan penyimpanan data, pemanggilan kembali diikuti rentetan proses jurnalistik lain berlipat kali lebih mudah. Baca Juga Asumsi Pengertian Dalam Ekonomi, Filsafat, Penelitian Dan Penyampaian Jenis surat kabar daring Surat kabar daring dibedakan menjadi dua jenis utama. Yakni, hanya surat kabar daring dan surat kabar hibrid. Versi pertama merujuk pada eksistensi surat kabar online yang terpisah dengan surat kabar cetak. Terpisah artinya konten maupun keberadaan surat kabar daring ini tidak menyertai versi cetaknya, seperti dan Sedangkan yang dimaksud surat kabar hibrid adalah di samping berbasis jaringan, surat kabar daring ini menyediakan versi cetak pula. Contohnya yang berhibrid dengan Kompas cetak dan dengan versi cetaknya pada Koran Tempo dan Majalah Tempo. Surat kabar daring di Indonesia Empat fungsi utama media massa, yakni pengawasan lingkungan, korelasi sosial, sosialisasi, dan hiburan menuntut keluasan ruang kebebasan berekspresi. Sebelum reformasi bergulir kebebasan ini terpasung sedemikian rupa hingga fungsi pengawasan lingkungan yang juga mencakup pengawasan terhadap pemerintah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Media yang dianggap membahayakan pemerintah dapat saja dibredel. Hal ini tidak sejalan dengan Indonesia yang menganut asasdemokrasi, di mana media seharusnya menjadi tonggak keempat setelah eksekutif, legislatif, yudikatif, dan yang menopang keseimbangan jalan sebuah Negara. Format daring mulai dilirik selepas pembredelan yang menimpa beberapa surat kabar nasional di era orde baru. Pertama kali di tahun 1996 surat kabar daring berdiri. Satu persatu surat kabar daring tumbuh setelahnya, dan ikut mengawal bergulirnya reformasi. Masyarakat yang semakin akrab dengan teknologi internet menjadi salah satu alasan cepatnya perkembangan surat kabar daring di Indonesia. Kemampuan media ini menyajikan berita secara singkat, cepat, mudah diakses, dan murah menjadi dasar preferensi konsumen surat kabar daring, terutama di masa kritis seperti bencana alam, kerusuhan, dan kondisi serupa yang memungkinkan situasi berubah dalam hitungan detik. Majalah Majalah adalah penerbitan berkala yang berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan atau bulanan. Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik populer yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang. Publikasi akademis yang menulis artikel padat ilmu disebut jurnal. Baca Juga Kondusif Pengertian, Contoh Dan Dalam Sosiologi, Pembelajaran Tabloid Tabloid sebenarnya adalah istilah suatu format surat kabar yang lebih kecil 597 mm × 375 mm dari ukuran standar koran harian. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan penerbitan surat kabar reguler not harian bisa mingguan, dwimingguan, dll, yang terfokus pada hal-hal yang lebih “tidak serius”, terutama masalah selebritas, olah raga, kriminal, dll. Meskipun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa surat kabar harian seperti Republika dan Koran Tempo telah pula mulai menggunakan format tabloid. Buletin Buletin adalah publikasi organisasi yang mengangkat perkembangan suatu topik atau aspek tertentu dan diterbitkan/ dipublikasikan secara teratur berkala dalam waktu yang relatif singkat harian hingga bulanan. Buletin ditujukan kepada khalayak yang lebih sempit, yang berkaitan dengan bidang tertentu saja. Tulisan dalam buletin umumnya singkat dan padat mirip berita dimana digunakan bahasa yang formal dan banyak istilah teknis berkaitan dengan bidang tersebut. Disain, serta foto-foto atau ilustrasi dalam buletin umumnya formal. Pilihan ukuran penerbitan buletin biasanya adalah A4 210 x 297 mm atau eksekutif seven¼ 10 10½ inci. Untuk buletin yang terbit secara berkala dalam jangka waktu sedang 1-ii bulan, biasanya diterbitkan dengan jumlah halaman agak tebal 36-120 halaman. Baca Juga 4 Kompetensi Guru Demikianlah pembahasan mengenaiContoh Tabloid – Pengertian, Sejarah, Karakteristik Dan Fungsi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan
Klipingmerupakan sebuah aktifitas atau kegiatan menggunting bagian-bagian tertentu dalam sebuah buku, majalah, koran atau media cetak lainnya untuk di tempel di sebuah buku atau kertas karton. Tujuan dari kliping itu sendiri adalah untuk mengumpulkan suatu informasi dalam tema tertentu yang berasal dari berbagai sumber untuk sebuah kepentingan.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Koran? Mungkin anda pernah mendengar kata Koran? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, jenis, syarat, cara, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Koran Surat kabar adalah media massa yang dicetak dan diedit atau dibentuk dari kertas-kertas besar dan buram yang berisi informasi tentang kehidupan sehari-hari dan informasi di sekitarnya, dan berita yang terkandung di dalamnya dicari dan ditulis oleh jurnalis atau jurnalis. Saya. Bentuknya sendiri terbuat dari kertas berukuran besar dan terbuat dari kertas buram dengan ukuran font sekitar 12px. Dikeluarkan oleh agen atau perusahaan tertentu, seperti suara independen untuk tujuan komersial surat kabar atau penerbit sindo. Karena ukurannya yang besar, biasanya dilipat kecil dan nyaman untuk dibawa. Ini juga memiliki kurang dari 30 halaman, sehingga dapat dengan mudah dibengkokkan menjadi dua atau empat bagian. Selain itu, pada ukuran tulisan yang relatif kecil untuk orang tua, mereka biasanya memakai kacamata untuk membaca koran ini, sehingga membuat tulisan itu mudah dibaca dan jelas. Biasanya, mereka akan mendapat manfaat dari iklan yang dimasukkan ke dalamnya. Ketika Anda membacanya, Anda pasti akan melihat iklan kecil seperti iklan pencarian karyawan, penjualan rumah, dan anak-anak yang hilang. Juga, mengingat bahwa ada begitu banyak orang di Indonesia yang menikmati berita di surat kabar, beberapa perusahaan melihat dan menampilkan iklan berwarna sebagai media untuk promosi penjualan dengan menampilkan dan menampilkan iklan warna. Biaya iklan bisa sangat mahal, terutama saat menggunakan gambar dan warna. Tujuan Koran Surat kabar ditujukan untuk memberikan informasi dan berita terbaru, dan konten lebih difokuskan pada informasi terbaru di sekitar kita. Contohnya termasuk berita tentang kenaikan bensin, berita tentang kebakaran, kecelakaan, kejahatan, bencana alam, dan berita ekonomi. Fungsi dan Manfaat Koran Sebagai media untuk memberikan informasi harian yang dicetak pada beberapa lembar kertas. Mereka biasanya dicetak di atas kertas dengan harga ekonomis, jadi tidak ada banyak risiko jika informasi tersebut harus dibuang atau digunakan sebagai paket setelah diterima. Jenis Koran Untuk jenisnya, ada beberapa jenis surat kabar, harian, bulanan, dan tahunan, yang kemudian dibagi lagi menjadi surat kabar harian nasional, regional, dan lokal. Kedua, jenis berita yang ada adalah berita atau straight news. Dengan kata lain, berita ditampilkan sesuai dengan pengalaman yang sebenarnya. Syarat Utama Koran Hubungan masyarakat atau hubungan masyarakat dimaksudkan untuk informasi di dalamnya khusus atau untuk masyarakat umum. Periodisitas atau periodisitas, yaitu keteraturan periode pencetakan, sekali sehari, seminggu sekali, dan seterusnya. Universalitas adalah konten dan universalitas dari berbagai jenis, termasuk berita dari berbagai bagian negara dan dunia. Aktualitas atau aktualitas yang berisi informasi terbaru di lapangan. Faktanya, tidak hanya koran adalah media yang memberikan informasi kepada publik, tetapi buletin, majalah, tabloid, selebaran, poster, dan surat kabar juga merupakan sumber bagi masyarakat umum. Namun, surat kabar telah menjadi salah satu yang paling populer karena isinya yang lengkap dan harga yang terjangkau untuk masyarakat umum. Masih ada surat kabar digital. Cara Pembuatan Kolom Koran Dalam mengetik, Anda sering menemukan naskah yang terlihat seperti menulis koran. Untuk membuat skrip, pertama masukkan skrip, lalu gerakkan kursor mouse ke atas kolom dan tentukan jumlah kolom yang diperlukan. Berikut adalah beberapa contoh kolom surat kabar untuk dimasukkan. Perangkat keras sistem komputer dapat dibagi menjadi tiga kelompok memori, unit pemrosesan pusat CPU, dan input / output I / O. Unit-unit ini saling berhubungan. Unit I / O digunakan untuk komunikasi antara representasi informasi internal sinyal listrik di komputer dan representasi eksternal seperti terminal, printer, sensor, atau perangkat kontrol. Program disimpan dalam memori dan dijalankan oleh CPU. CPU membaca deskripsi atau representasi masing-masing program dari memori dan membaca data yang diperlukan untuk menjalankan setiap langkah, atau memproses setiap langkah program dan mengembalikan hasilnya ke memori yang sesuai. Program komputer adalah kumpulan instruksi yang mengelola sistem komputer yang melakukan operasi input / output, operasi aritmatika, dan operasi logis. Contoh Koran Amtenor Hope Lombok Tengah memberi contoh di Indonesia di depan MotoGP Amtenor berharap bahwa Lombok Tengah akan menjadi contoh dari pengemudian tertib kaum muda khususnya, sebelum MotoGP di Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, grup band reggae terkenal di Lombok. Hal ini dikatakan oleh vokalis hangat Amtenor pada hari Minggu, setelah pertunjukan langsung di Millennial Road Safety Festival di Playa, Lombok Tengah [Minggu, 3/3] Amtenar berharap bahwa Festival Keselamatan Jalan Milenal dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan memperhatikan lalu lintas untuk semua pemangku kepentingan. “Semoga Lombok Tengah bisa menjadi contoh, karena semua, karena ada sirkuit motor. Tidak jauh dari berkendara aman. Bukan contoh kabupaten, tapi Indonesia,” katanya. Wen menekankan bahwa Lombok Tengah telah dianugerahi sebagai tempat di mana sirkuit MotoGP akan disorot di dunia. Untuk itu, semua elemen masyarakat perlu menyambut ini dengan memberikan citra mengemudi yang baik. Kaum muda, ia berharap tidak menjalankan balapan liar di jalanan, tetapi dapat mengasah kemampuannya dalam balapan yang nantinya bisa ditampung di sirkuit yang dijadwalkan dibuka pada 2021. “Jalan seharusnya tidak digunakan sebagai kendaraan untuk ngebut. Sirkuit ada untuk mereka. Bagi yang suka kecepatan,” katanya. Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Lombok AKBP Budi Santosa menyambut harapan band reggae yang populer di kalangan pemuda Lombok. Buddy menekankan bahwa dengan membangun persepsi publik yang mencakup semua elemen, Lombok Tengah bisa menjadi pilot di area yang teratur dan menyapa Moto GP 2021 di Sirkuit Mandarika di Koutod. “Dimulai dengan pemerintah daerah, dikunas, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua elemen yang harus kita pegang bersama untuk merealisasikan rencana tersebut, rencananya menjadi proyek percontohan alih-alih satu institusi tentang arah,” katanya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Koran Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Jenis, Syarat, Cara dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
Iklankomersial biasa kita dapati di beberapa media elektronik maupun media cetak. Contoh iklan komersial paling sering ditemui ada di media televisi, radio, dan beragam media sosial yang ada. Selain itu, contoh iklan komersial juga sering ditampikan di media cetak seperti koran, majalah, dan reklame yang dipajang di pinggir jalan raya.

Dalam karya tulis ilmiah, kehadiran daftar pustaka adalah suatu hal yang mutlak. Kemutlakan itu ada karena daftar pustaka merupakan kumpulan referensi yang dirujuk untuk sebuah karya atau tulisan yang dibuat. Dapat disimpulkan bahwa daftar pustaka harus ada di kala sang penulis mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain. Ketika melakukan pengutipan tandanya kamu juga harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi tentang siapa dan topik apa yang sedang dirujuk. Dalam praktiknya, daftar pustaka atau yang kerap disebut dengan referensi akan memberikan informasi secara detail kepada pembacanya. Informasi tersebut berisi sumber rujukan agar pembaca mendapatkan pemahaman tentang sumber tersebut. Nama daftar pustaka juga dikenal dengan istilah lainnya, seperti referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka. Daftar pustaka biasanya akan ditemukan di halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah. Kegiatan menulis daftar pustaka dalam makalah karya ilmiah memiliki banyak manfaat antara lain, sebagai petunjuk bahwa data yang diambil merupakan data yang benar, memenuhi etika penulisan karya ilmiah, sebagai penanda bahwa kita berterima kasih kepada penulis atau peneliti sebelumnya dan menunjukkan bahwa kita mendukung ide dari penulis tersebut. Daftar pustaka juga penting untuk menghindari adanya plagiasi. Selain itu, penulisan daftar pustaka berfungsi menghargai penulis yang menjadi sumber acuan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan begitu, kamu dianggap telah mengakui bahwa ide atau kutipan yang Anda tulis berasal dari pemikiran orang lain. Cara Menulis Kutipan Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara menulis daftar pustaka, maka akan dimulai terlebih dahulu cara membuat kutipan. Cara menulis kutipan juga terbagi atas dua cara yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. 1. Cara Menulis Kutipan Langsung Penulisan kutipan langsung adalah bentuk upaya menghindari plagiasi dengan mengutip tulisan dari sumber acuan tanpa mengubah kalimat penulis. Istilah mudahnya, mengutip langsung menggunakan teknik copy-paste sebuah tulisan. Sesuai ketetapan American Psychological Association atau APA, kutipan langsung terdiri dari dua jenis yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan tulisan pendek tidak lebih dari 40 kata dan ditulis dalam satu paragraf dengan tanda kutip. Ini untuk membedakan tulisan asli dan kutipan dari orang lain. Tulis sumbernya berdekatan dengan kutipan yang kamu tulis. Sedangkan kutipan langsung panjang adalah kutipan yang lebih dari 40 kata atau biasa dikenal dengan block quote. Metode penulisan kutipan langsung yaitu membuat paragraf baru dengan kalimat agak sedikit menjorok ke kanan tanpa tanda kutip, namun tetap menggunakan jenis huruf font yang sama dengan tulisanmu. Hal ini untuk membedakan mana tulisan yang kamu kutip, mana tulisan kamu sendiri. Penulisan kutipan tidak hanya berfungsi sebagai bentuk dukungan atas ide kalinat yang kita tuliskan, namun juga digunakan untuk menunjukan bahwa ada beberapa penulis yang tidak setuju dengan ide kamu atau memiliki pandangan berbeda dengan ide kamu. 2. Cara Menuliskan Kutipan Tidak Langsung Proses mengutip seara tidak langsung berarti sang penulis tidak mengutip secara utuh kalimat dari sumber acuan namun penulis merangkai kalimatnya sendiri. Kutipan tidak langsung atau biasa disebut parafrasa, biasanya tidak perlu menuliskan nomor halaman dari sumber yang dikutip. Namun dalam kaidah American Psychological Association atau APA sangat dianjurkan untuk menuliskan nomor halaman dari sumber yang menjadi acuan. Jika kamu menganggap mencantumkan nomor halaman dapat membantu pembaca karya ilmiah, maka tidak ada salahnya menuliskan nomor halaman. Sebaiknya, diskusikan hal ini dengan dosen pembimbing, atau guru Anda. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel Majalah, Jurnal, dan Koran Dalam menulis daftar pustaka ada beragam caranya. Salah satu cara menulis daftar pustaka adalah dari jurnal, makalah atau laporan tidak berbeda jauh dengan menulis daftar pustaka dari buku. Mengutip situs berikut cara menulis daftar pustaka dari jurnal, koran dan majalah Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Penulisan nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih dari satu penulis. Tahun terbit. Judul artikel jurnal. Nama Jurnal ditulis italic, volume jurnal ditulis italic Issue atau Nomor, Halaman. Contoh Xie, W. 2015. Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception the case of Idol Group AKB48. Visual Post a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 21, 40-50. Jika menggunakan referensi jurnal yang terdiri dari dua penulis, tetap tulis nama keduanya dari nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial. Contoh Xie, W. & Willmott, W. 2015. Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception the case of Idol Group AKB48. Visual Post a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 21, 40-50. Jika artikel jurnal terdiri dari 6 penulis, maka cukup tulis nama belakang penulis pertama dan diikuti dengan dkk’. Contoh Xie dkk. 2015. Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception the case of Idol Group AKB48. Visual Post a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 21, 40-50. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Koran Cook, D. 2001, Mei 5. The Courier Mail, h. 18. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Majalah Marano, 2008, Maret-April. Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91. Jika mengutip dari majalah atau koran elektronik, tambahkan diakses dari’ beserta url yang diakses. Contoh Sandy, A. 2009, January 22. Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. The Courier mail. Diakses dari 952, Demikianlah beberapa pengetahuan dan cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari jurnal, majalah dan koran agar terhindar dari tuduhan plagiarisme.

LoperOnline - Tempat Download Koran, Tabloid, Majalah dan Buku Bermutu, Indonesia. 774 suka. Loper Online adalah bagian dari layanan Loper Online - Tempat Download Koran, Tabloid, Majalah dan Buku Bermutu - Beranda
PembahasanSumber sekunder adalah informasi yang diperoleh dari buku teks, koran, majalah, ensiklopedia, tinjauan penelitian, dan referensi-referensi lain. Secara singkat, sumber sekunder ini mendapatkan informasinya dari sumber primer. Misalnya, dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, koran yang memberitakan terkait peristiwa tersebut adalah sumber sekunder. Lalu, buku-buku ensiklopedia yang informasinya didapatkan langsung dari wawancara dengan tokoh-tokoh Proklamasi juga termasuk sumber sekunder. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah sekunder adalah informasi yang diperoleh dari buku teks, koran, majalah, ensiklopedia, tinjauan penelitian, dan referensi-referensi lain. Secara singkat, sumber sekunder ini mendapatkan informasinya dari sumber primer. Misalnya, dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, koran yang memberitakan terkait peristiwa tersebut adalah sumber sekunder. Lalu, buku-buku ensiklopedia yang informasinya didapatkan langsung dari wawancara dengan tokoh-tokoh Proklamasi juga termasuk sumber sekunder. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
Sumberinformasi terdiri atas sumber informasi yang berbentuk media cetak, media elektronik, dan langsung dari narasumber. Sumber informasi yang berbentuk media cetak, contohnya buku-buku, koran, majalah, tabloid, arsip, surat, dokumen, dan lain-lain. Media elektronik seperti radio, televisi, kaset VCD atau DVD ilmu pengetahuan, dan lain-lain.
Apakah perbedaan antara koran, majalah, dan tabloid? Di era modern seperti sekarang, penyampaian berita bisa dilakukan melalui beragam cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan media cetak. Di Indonesia sendiri media cetak yang banyak dipakai dalam penulisan berita dan informasi yaitu koran, majalah, dan tabloid. Lantas, apa sih perbedaan-perbedaan antara ketiga macam media cetak tersebut? KORAN Kata koran berasal dari bahasa belanda yaitu krant atau bahasa perancis yakni courant yang berarti surat kabar. Menurut KBBI, koran adalah lembaran kertas bertuliskan kabar, berita, dan sebagainya yang terbit setiap hari atau secara periodik. Koran biasanya dicetak di kertas berbiaya rendah yang kemudian dinamakan kertas koran. Isi koran merupakan berita-berita terkini tentang berbagai topik seperti politik, kriminal, sosial, ekonomi, budaya, olahraga, dan lain-lain. Acapkali di dalam koran juga terlampir bahan sindiran baik yang berupa gambar, komik, TTS, dan anekdot lainnya. Mayoritas koran diterbitkan setiap hari kecuali pada hari libur. Beberapa ada pula yang diterbitkan setiap minggu. Umumnya, koran mingguan ini lebih mengedepankan topik hiburan ketimbang berita yang kekinian. MAJALAH Dalam bahasa inggris, majalah disebut sebagai magazine, periodical, glossies, atau serials. Pengertian majalah menurut KBBI adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Majalah berdasarkan waktu penerbitannya dibedakan atas majalah mingguan, tengah bulanan, bulanan, dan sebagainya. Sedangkan menurut pengkhususan isinya, macam-macam majalah antara lain majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan lain-lain. Majalah biasanya dicetak menggunakan tinta pada kertas dan diterbitkan secara berkala. Majalah berisi berbagai macam informasi dalam topik yang bervariasi yang ditujukan kepada masyarakat umum. Gaya penulisan yang lumrah dipakai di majalah yaitu bahasa yang mudah dimengerti oleh berbagai kalangan. TABLOID Tabloid ialah surat kabar ukuran kecil yang banyak memuat berita secara singkat, padat, dan bergambar sehingga mudah dibaca umum. Ukuran fisik tabloid kira-kira setengah dari surat kabar biasa atau berkisar 597 x 375 mm. Tabloid juga merujuk pada surat kabar yang tidak diterbitkan secara harian, melainkan mingguan, dwi-mingguan, bulanan, dan sebagainya. Format berita yang dibahas di dalam tabloid umumnya tidak terlalu berat. PERBEDAAN Berikut ini perbedaan-perbedaan antara koran, majalah, dan tabloid versi Farof antara lain Koran dan tabloid berbentuk lembaran. Tetapi majalah berbentuk buku. Ukuran lembaran tabloid setengahnya dari koran. Sedangkan ukuran majalah mirip seperti tabloid. Koran biasanya diterbitkan setiap hari. Sementara majalah dan tabloid umumnya diterbitkan setiap minggu, dua-minggu, atau bulanan. Koran membahas topik terkini, majalah membahas tentang hiburan, dan tabloid membahas berita yang ringan. Berbeda dengan koran yang biasanya dicetak hitam-putih, majalah dan tabloid dicetak secara berwarna.
Mediakomunikasi merupakan sarana untuk berbagi informasi baik berupa teks, suara, gambar, maupun video. Terdapat macam-macam media komunikasi yaitu berupa media elektronik maupun media cetak. Contoh media elektronik yaitu Handphone, radio, televisi, dan internet.Sedangkan contoh media cetak yaitu surat kabar, majalah, koran, tabloid dan lain-lain.
Berikut ini adalah contoh latihan Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Tahun Ajaran 2019/2020 lengkap dengan kunci jawaban. Semoga Soal Tematik Kelas 4 Tema 5 mapel Bahasa Indonesia ini dapat dijadikan referensi untuk belajar khususnya adik-adik kelas 4 yang sudah menggunakan Kurikulum 2013. Soal Tema 5 Kelas 4 Bahasa Indonesia I. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar ! 1. Berikut ini yang merupakan contoh teks nonfiksi adalah .... a. cerpen b. dongeng c. fabel d. laporan 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1 penelitian 2 cerita nenek moyang 3 studi pustaka 4 wawancara Dasar penulisan teks nonfiksi adalah ... a. 1, 2, 3 b. 1, 3, 4 c. 2, 3, 4 d. 1, 2, 4 3 Teks nonfiksi memiliki sifat .... a. imajinatif b. informatif c. khayalan d fantasi 4. Bacalah teks berikut! Teman, bangsa kita ini merupakan bangsa yang besar. Bangsa yang terdiri dari ribuan pulau yang mempunyai berbagai kebudayaan. Dengan adanya beribu-ribu pulau, terdapat banyak tempat wisata indah yang dapat kita kunjungi. Dengan berbagai kebudayaan terdapat banyak hiburan tentang kesenian-kesenian budaya yang kita miliki. Oleh karena itu, kita harus bangga menjadi anak bangsa. Isi informasi tersebut yaitu .... a. Bangsa kita bangsa yang besar. b. Bangsa kita memiliki ribuan pulau yang mempunyai berpagai kebudayaan. c. Kita harus bangga menjadi anak bangsa. d. Kita harus mengetahui semua kebudayaan yang ada di bangsa kita. 5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Catatiah hal-hal penting dari bacaan tersebut ! 2 Tulislah ringkasan informasi berdasarkan pokok-pokok informasinya ! 3 Bacalah dengan cermat bacaan untuk mendapatkan gambaran umum isi bacaan ! 4 Sampaikanlah informasi kepada orang lain dengan runtut, baik, dan bena r! Urutan yang benar dalam menyampaikan informasi adalah .... a. 3, 2, 1, dan 4 b. 1, 2, 3, dan 4 c. 3, 1, 2, dan 4 d. 2, 3, 1, dan 4 Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 - 8! Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Letaknya di Lhoksumawe Aceh. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-13. Raja pertama adalah Marah Silu yang bergelar Sultan Malik Al Saleh. Masa kejayaan diperintah oleh Sultan Malik At-Taher II. Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam. Menurut keterangan Marcopolo dari Venesia, Samudera Pasai berasal dari pusat kerajaan dulunya di Samudera kemudian dipindahkan ke Pasai. Selain itu, Ibnu Batutah dari Kesultanan India juga berkunjung ke Samudera Pasai dan ia mengejanya menjadi Sumatrah. Hal ini yang menjadi nama Pulau Sumatra sampai sekarang. Raja yang pernah memerintah Samudera Pasai, antara lain Sultan Malik Al-Saleh, Sultan Malik At-Taher, Sultan Malik Al-Taher II, dan Sultan Zaenal Abidin. Peninggalan sejarah, antara lain mata uang emas dan makam Raja Malik Al-Saleh di Gedong Aceh Utara. Tahun 1510-1530, Portugis datang dan menguasai Samudera Pasai. Para pedagang Islam mencari pelabuhan baru, yaitu Aceh. 6. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Letaknya di .... a. Lhoksumawe, Aceh b. Banten c. Jepara d. Ternate-Tidore 7. Masa kejayaan diperintah oleh .... a. Sultan Zaenal Abidin b. Sultan Malik Al-Saleh c. Sultan Malik At-Taher d. Sultan Malik At-Taher II 8. Perhatikan peningalan sejarah berikut! 1 makam Raja Zaenal Abidin 2 mata uang emas 3 makam Raja Malik Al-Saleh 4 Prasasti Kedukan Bukit Peninggalan sejarah Kerajaan Samudera Pasai adalah .... a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 2 dan 3 d. 1 dan 4 9. Berikut ini yang termasuk cara menuliskan informasi dari suatu teks adalah .... a. membaca naskah asli hanya pada paragraf pertama dan terakhir b. membaca naskah asli dengan saksama c. membaca naskah asli dengan sekilas d. melihat naskah asli 10. Menuliskan informasi dapat berbentuk tabel yang disebut .... a. tabel berita b. tabel 5W +1H c. tabel informasi d. tabel know-what do you want KW Bacalah cerita berilkut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12! Sultan Hasanuddin ialah raja dari kerajaan Islam Gowa-Tallo di Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh Belanda, ia dijuluki 'Ayam Jantan dari Timur' karena kegigihan dan keberaniannya melawan Belanda. Dia membela kepentingan kerajaannya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih. Dia berusaha menegakkan kedaulatan dan memperluas wilayah kerajaan. Dia berhadapan dengan Aru Palaka, Raja Bone yang dibantu oleh Belanda. 11. Nama tokoh dalam cerita tersebut adalah .... a. Pangeran Diponegoro b. Pangeran Antasari c. Sultan Hasanuddin d. Cut Nyak Dien 12. Julukan untuk Sultan Hasanuddin adalah .... a. Ayam Jantan dari Timur b. Bekisar dari barat c. Bekisar merah d. Ayam Jago 13 Menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain harus dengan bahasa yang .... a. runtut dan panjang b. runtut, baik, dan benar c. baku d. kaku 14. Informasi dapat diperoleh dari media cetak. Berikut ini yang termasuk media cetak adalah .... a. radio b. majalah c. internet d. televisi 15. Kesalahan penulisan informasi disebabkan karena .... a. konsentrasi saat membaca b. membaca teks secara menyeluruh c. membaca teks sambil bercanda bersama teman d. menemukan pokok pikiran dalam suatu bacaan 16. Berikut ini yang bukan merupakan contoh teks nonfiksi adalah .... a. Manfaat Sawah b. Cara Membuat Periskop c. Kisah Semut dan Belalang d. Raja Purnawarman, Panji Segala 17. Jenis tulisan yang berisi paparan sebuah peristiwa atau kejadian yang sebenarnya disebut teks .... a. dongeng b. nonfiksi c. fiksi d. cerita 18. Dalam pembuatan teks nonfiksi dibutuhkan data-data dan pengamatan agar .... a. terlihat menarik b. mudah dipahami c. mudah dibaca oleh pembaca d. isi dari teks dapat dipertanggungjawabkan 19. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ! 1 Menggunakan gaya bahasa atau majas 2 Menggunakan kaidah bahasa baku. 3 Bersifat informatif 4 Bertujuan untuk memberi pengetahuan. Pernyataan yang merupakan ciri-ciri dari teks nonfiksi adalah .... a. 2, 3, dan 4 b. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 4 d. 1, 2, dan 4 20. Berikut ini bukan merupakan isi dari tabel Know-Want tabel KW adalah .... a. hal yang sudah diketahui b. hal yang ingin diketahui C. hal yang ingin dipelajari d. hal-hal yang tidak penting II. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar ! 1. Teks nonfiksi ditulis dengan menggunakan bahasa ............................................................................. 2. Teks yang berisi cerita yang bersifat imajinatif adalah teks ................................................................. 3. Tulisan atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita atau hal-hal yang benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari disebut teks ........................................................................................................... 4. Majalah, koran, dan tabloid merupakan sumber informasi dari teks ................................................... 5. Menyampaikan informasi secara langsung kepada orang lain bermanfaat melatih keterampilan berbahasa. Keterampilan bahasa yang perlu dilatih adalah ..................................................................... 6. Contoh dari teks nonfiksi adalah .......................................................................................................... 7. Hal yang dimuat dalam teks nonfiksi adalah peristiwa ........................................................................ Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 8 - 10! Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, Panglima Kesultanan Demak. Tahun 1526. Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis dan tanggal 22 Juni 1527 diubah namanya menjadi Jayakarta Jakarta. Tahun 1552, Banten diserahkan pada putranya Pangeran Hasanudin dan Cirebon diberikan ke Pangeran Pasarean. Banten mengalami kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa 1651-1680 yang gugur melawan Belanda. Peningalan sejarahnya, antara lain Masjid Agung Banten, Meriam Ki Amok, dan gapura sebagai pintu gerbang di Kerajaan Banten. 8. Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh ....................................................................................... 9. Banten mengalami kejayaan pada masa ............................................................................................. 10. Peninggalan sejarah Kerajaan Banten yang berfungsi sebagai pintu gerbang adalah ...................... 11. Informasi yang tidak disajikan secara langsung dalam teks disebut informasi .................................. 12. Unsur intrinsik dalam sebuah cerita yang rangkaian tahapan jalan cerita disebut ............................. 13. Tahapan alur pertama yang ditemui disebut ....................................................................................... 14. Sikap atau sifat yang dimiliki karakter pada suatu cerita disebut ...................................................... 15. Tulisan atau karangan tentang peristiwa nyata disebut karangan ..................................................... 16. Tidak menggunakan gaya bahasa atau majas merupakan ciri-ciri dari teks ...................................... 17. Teks nonfiksi disusun berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dengan tujuan ........................ 18. Data-data yang digunakan untuk membuat teks nonfiksi dapat diperoleh dengan cara .................... 19. Teks pelajaran, biografi, dan laporan ilmiah adalah contoh teks ....................................................... 20. Tabel yang berisi informasi yang sudah diketahui dan informasi yang ingin diketahui disebut .......... III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan benar! 1. Mengapa dalam membuat teks nonfiksi dibutuhkan pengamatan dan data? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 2. Sebutkan ciri-ciri teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 3. Sebutkan tiga contoh teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 4. Bacalah teks berikut ini! Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607-1636. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaan hingga ke Semenanjung Melayu. Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat pada tahun 1636. Apa informasi yang kamu dapatkan? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 5. Bagaimanakah penggunaan bahasa dalam teks nonfiksi ! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 - 8! Kerajaan Gowa Tallo letaknya di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan. Raja Gowa bergelar Daeng dan Raja Tallo ialah Karaeng. Raja Gowa Daeng Manrabia Sultan Alaudin dan Raja Tallo Karang Matoaya Sultan Abdullah Awalul Islam menyatakan penggabungan dua kerajaan menjadi dwi tunggal. Raja terkenal dari Gowa Tallo adalah Hasanudin 1653-1669, karena ketegasannya Belanda menjuluki Ayam Jantan dari Timur. Peninggalan sejarah, antara lain rumah raja Gowa, kapal pinisi, dan kapal layar kora-kora. Kehancuran Gowa-Tallo karena pengkhianatan Raja Arupalaka dari Bone. Belanda berhasil mengalahkan Sultan Hasanudin dengan memaksanya menandatangani perjanjian Bongaya tahun 1667. 6. Di mana letak Kerajaan Gowa Tallo? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 7. Sebutkan peninggalan sejarah Kerajaan Gowa Tallo! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 8. Jelaskan kehancuran Kerajaan Gowa Tallo! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 9. Bagaimana cara mengukur pemahaman informasi dari suatu bacaan? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 10. Sebutkan langkah-langkah memperoleh informasi dari suatu teks bacaan! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 11. Apa ciri-ciri peristiwa yang dimuat dalam karangan nonfiksi? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 12. Sebukan contoh karangan nonfiksi di sekitarmu! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 13. Jelaskan mengenai pengertian informasi? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 14. Jelaskan perbedaan fiksi dan nonfiksi? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 15. Bagaimana cara membuat teks nonfiksi ? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 16. Tuliskan tiga cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi dari teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 17. Sebutkan tiga cara untuk mendapatkan data sebagai dasar penulisan teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 18. Apa yang dimaksud dengan teks nonfiksi bersifat informatif ? Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 19. Jelaskan tujuan pembuatan teks nonfiksi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ 20. Jelaskan cara mengisi tabel Know-Want tabel KW sebagai pembanding informasi! Jawab ..................................................................................................................................................... ........................................................................................ Kunci Jawaban Room I 1. d. laporan 2. b. 1, 3, 4 3. b. informatif 4. a. Bangsa kita bangsa yang besar. 5. c. 3, 1, 2, dan 4 6. a. Lhoksumawe, Aceh 7. b. Sultan Malik Al-Saleh 8. c. 2 dan 3 9. b. membaca naskah asli dengan saksama 10. d. tabel know-what do you want KW 11. c. Sultan Hasanuddin 12. a. Ayam Jantan dari Timur 13. b. runtut, baik, dan benar 14. b. majalah 15. c. membaca teks sambil bercanda bersama teman 16. c. Kisah Semut dan Belalang 17. b. nonfiksi 18. d. isi dari teks dapat dipertanggungjawabkan 19. a. 2, 3, dan 4 20. d. hal-hal yang tidak penting Kunci Jawaban Room II 1. baku 2. fiksi 3. nonfiksi 4. nonfiksi 5. sopan santun 6. Jurnal Ilmiah, Karya Tulis, Biografi, Skripsi, Tesis, Disertasi 7. nyata 8. Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati 9. Sultan Ageng Tirtayasa 10. gapura 11. tersirat 12. alur 13. tahap perkenalan 14. watak 15. nonfiksi 16. nonfiksi 17. untuk menyajikan data dan fakta 18. melakukan pengamatan 19. nonfiksi 20. tabel Know-Want Kunci Jawaban Room III 1. Karena teks nonfiksi membutuhkan fakta yang sebenarnya 2. Ciri-ciri teks nonfiksi -teks non fiksi berisi fakta -teks non fiksi menceritakan kejadian yang sebenarnya -teks non fiksi terdiri dari beberapa paragraf -biasanya berupa tulisan ilmiah, laporan, artikel, ilmu pengetahuan 3. Contoh teks nonfiksi = teks deskripsi, teks prosedur, teks eksposisi 4. Sultan Iskandar Muda adalah Raja Aceh yang terkenal 5. menggunkan bahasa baku 6. Kerajaan Gowa Tallo letaknya di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan 7. rumah raja Gowa, kapal pinisi, dan kapal layar kora-kora. 8. Kehancuran Gowa-Tallo karena pengkhianatan Raja Arupalaka dari Bone. 9. dengan cara memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan yang kita baca 10. membaca teks dengan saksama, menentukan kalimat utama dan ide pokok pada setiap paragraf, mencari informasi dari ide pokok dan kalimat utama yang telah ditentukan 11. faktual / berdasarkan fakta 12. Artikel, Makalah, Karya Ilmiah 13. Informasi adalah sesuatu hal untuk disampaikan 14. Fiksi adalah jenis tulisan berdasarkan imajinasi. Nonfiksi adalah tulisan-tulisan yang isinya bersifat fakta, bukan hasil imajinasi/rekaan penulisnya. 15. menentukan tema, membuat kerangka teks, mencari referensi, mengembangkan kerangka teks 16. membaca seluruh isi teks nonfiksi, memahami keseluruhan pokok bahasan, mencari pokok pokok pikiran yang penting 17. 3 Cara memperoleh data dalam penulisan teks nonfiksi Data dapat diperoleh melalui wawancara Data dapat diperoleh melalui survei Data dapat diperoleh melalui pengumpulan di lapangan 18. teks nonfiksi bersifat informatif artinya pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari informasi yang disampaikan 19. untuk memberikan informasi 20. membaca teks selanjutnya mengisi tabel. Apa yang diketahui dari sebuah bacaan tersebut. Setelah itu masukkan ke dalam kolom K’ yang tersedia. Selanjutnya memberikan ide yang lebih beragam dari bacaan tersebut dan meletakkan jawaban pada kolom W’. Download Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Itulah Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan kunci jawaban yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat. . 381 73 326 158 231 67 49 249

majalah koran dan tabloid merupakan sumber informasi dari teks