Hai, Sobat Guru Penyemangat, sudah sampaikan ucapan Hari Ibu kepada Ibunda tercinta?Mantap. Kita baru saja singgah di tanggal 22 Desember yang di setiap tahunnya tetapkan sebagai Peringatan Hari Ibu mula disahkannya Hari Ibu sebagai peringatan nasional ialah kesadaran bangsa ini atas pentingnya peran dan kontribusi Ibu baik untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, hingga nusa dan pernyataannya adalah; sudah sejauh apa peran dan kontribusi kita sebagai anak dalam berbakti kepada Mama?Nah, jangan-jangan kita malah ingat Ibu saat 22 Desember saja, atau malah baru kepikiran untuk memberikan hadiah kepada Mama ketika Hari Ibu sudah tiba! dari itulah di sini bakal menyajikan cerpen bertema Hari Ibu untuk motivasi diri dan cerpen tentang Hari Ibu berikut ditulis singkat dan di dalamnya terkandung secarik pesan untuk anak yang menyentuh langsung disimak saja yaCerpen Hari Ibu Bukan 22 DesemberOleh Ozy V. Alandika“Ndah, besok kita ke pameran yang ada pasar malamnya itu ya. Kamu bantuin aku cari buket.”“Buket, untuk apa sih, Ra?”Secarik arunika baru saja meninggalkan peraduannya, tapi perempuan yang masih remaja itu langsung menyapaku dengan sungguh tahu bahwa dirinya baru saja selesai mandi. Semerbak shampo sachet masih tercium hingga seluas ruang tamu sederhana rumah sih. Rara orangnya selalu saja seperti itu. Di kala libur, ia sering kali tiba-tiba bertamu ke rumahku syahdan mengajakku untuk terkadang aku sampai jenuh gara-gara introvert-ku terganggu, tapi seru juga. Setidaknya aku bisa menjaga rutinitas mandi setiap cukup banyak juga kan anak perempuan seumuranku yang keasyikan rebahan di saat liburan hinggalah lupa lagi sekarang ini sudah masuk libur semester. Ya, mandinya paling-paling setelah nanti sang surya tergelincir. Itu pun kalau ingat. Dan…kalau Emak di rumah sudah mulai naik darah.“Itu lho, Ndah. Lusa kan tanggal 22 Desember Tahun 2021.”“Memangnya kenapa dengan tanggal 22, Ra. Aku kan ulang tahun di bulan Juni?”“Hiks. Indah, Indah. Besok itu Hari Ibu lho. Makanya aku ingin cari-cari karangan bunga yang murah-murah untuk Mamaku.”“O gitu. Oke deh. Memangnya selama ini kamu belum pernah kasih Mamamu hadiah gitu?”“Hehe. Belum, Ndah. Ada juga dua tahun yang lalu. Itu pun juga di Hari Ibu. Aku juga ingatnya gara-gara diumumkan di sekolah oleh wali kelas.”“Hadeh. Dasar Rara!”“Lho, memangnya kenapa, Ndah? What’s wrong with me?”“Hemm. Absolutely wrong, Say!”Boleh Baca Cerpen Tentang Ibu yang Pergi Menuju SurgaAda-ada saja nih sahabatku. Aku sontak menjadi kesal tersebab kisahnya. Masa sih sahabat terbaikku ini terakhir kali memberikan hadiah kepada mamanya dua tahun yang lalu! Sungguh sudah sangat masa iya dirinya ingin beli buket yang murah. Mendengarnya saja jadi pening kepalaku.*“Nak, besok pagi-pagi Indah temani Ibu ke pasar, ya. Tadi Ayah baru saja nelpon bahwa lusa ada beberapa rekan kerjanya yang ingin bertamu.”“Oke siap, Bu.”Rara belum sempat bersandar di bangku ruang tamu, tiba-tiba Ibuku menghaturkan permintaan. Aku sepertinya harus membikinkan ia segelas teh hijau. Entah mengapa aku mulai merasa bahwa ia sedang dua menit bagiku untuk membikinkan teh hijau dengan nuansa manis yang sejuk. Apa lagi untuk Rara. Aku sudah sangat mengerti seperti apa takaran manisnya minuman. Terang saja, dia kan sahabatku.“Ndah, jadi besok bagaimana? Kok kamu malah mengiyakan ajakan Ibumu daripada aku?”“Nah, kan. Esmosi niyeee! Ya iyalah Ra. Itu Ibuku lho. Perempuan terbaik di dunia ini. Sedangkan kamu adalah sahabatku dan kita baru berkenalan tiga tahun yang lalu.”“Jadi…”“Hehe, sabar, Ra. Bukankah sebagai seorang anak kita harus meninggikan bakti kepada Ibunda? Dan aku pikir, dengan memenuhi hajat alias keinginan Ibuku, itu tandanya aku sedang memberikan hadiah kecil kepadanya.”“Hahaha. Indah, Indah. Kamu ada-ada saja. Hadiah ya hadiah, bantuan ya bantuan. Paling tidak kamu belikan buket, atau kue, atau perhiasan deh untuk Ibumu.”“Ehem. Indah, kamu tahu sendiri kan, aku hanyalah orang biasa yang berasal dari keluarga sederhana. Berat rasanya bagiku untuk memberikan Ibunda hadiah, apalagi jenis hadiah yang dimaksud adalah seperti ucapanmu tadi. Jikalau begitu ukuran hadiah untuk Ibu, mungkin aku akan sangat sulit sekali berbakti kepadanya.”Boleh Baca Cerpen Ibuku PahlawankuRara pun terdiam tanpa kisah. Ia tak bisa menyanggah ucapanku. Kupikir, remaja cantik itu takut salah bicara hingga nanti kiranya aku bakal sakit hati. Padahal tidak! Aku tidak sebaper itu.“Ra, menurutku hadiah untuk Ibunda tercinta itu tidak harus selalu dengan uang, barang, atau perhiasan. Ketika kita membantunya dengan sepenuh hati dan tidak membantah setiap nasihat baik, aku rasa itu adalah hadiah terbesar yang bisa kita berikan kepada Ibu. Di luar sana, mungkin banyak anak yang lebih kaya dari kita, dia bisa memberikan apa pun kepada Ibunya. Tapi ternyata? Masih saja ada keributan di antara mereka gara-gara si anak kurang taat, sedikit berbakti, dan tidak perhatian dengan orang tua. Aku tidak ingin seperti itu, Ra.”Rara kembali terdiam, tapi kali ini ia lega. Sontak saja diambilnya gelas berisi teh hijau dan langsung diminumnya hingga beberapa ini benar-benar adalah sahabat sejatiku. Rara sungguh mau berbesar hati menerima opini jujurku. Engkau hebat, Ra!“Ndah, jadi, sebenarnya Hari Ibu itu bukan tanggal 22 Desember, ya?”“Begitulah, Ra. Sejatinya Hari Ibu itu terjadi setiap hari, dan setiap hari adalah kewajiban kita sebagai seorang anak untuk membagiakannya.”“Oke siap. Tapi besok siang kamu masih mau kan temani aku cari buket?”“Mau dong. Nanti setelah pulang dari pasar, aku kabari ya.”“Nah, cakep. Besok aku traktir kamu deh!”“Wah, mantap ini. Aku mau boba!”***Nah, demikianlah tadi secarik cerpen tentang Hari Ibu karangan Ozy V. Alandika yang bisa Guru Penyemangat pada kisah pendek di atas, kita dapat memetik pelajaran bahwa sesungguhnya Hari Ibu itu tidak perlu menunggu 22 Desember, dan tidak pula harus menunggu tanggal 22 bulan dua belas untuk membahagiakan sejatinya, tugas seorang anak ialah berbakti kepada Ibu dan Ayah setiap hari, saban waktu selama keduanya masih hidup, serta selalu mendoakan yang terbaik ketika keduanya telah
Itulahsatu cerita dari sembilan cerita tentang kasih sayang ibu kepada anaknya. Kasih sayang ibu seperti mentari, hanya memberi dan tak berharap kembali Hairi Yanti, Balikpapan Gaya bahasa yang terdapat di cerpen tersebut adalah : 1. "Setelah dua hari menyisir bangunan-bangunan" Pada kutipan di atas terdapat Majas personifikasi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada rindu yang hanya bisa ku ucapkan lewat kasih dan sayang yang hanya bisa ku titipkan kepadanya, sang Penguasa Semesta. Hati ini kalut ketika mengingat bagaimana dulu keseharian ku hingga harus melepas kepergianmu. Langit,Jika ku melihat Langit, akupun bergumam dalam hati..."Apakah benar Bunda sedang memperhatikanku?"Aku-pun berharap, kau sedang melihatku dari Surga. Lalu ku rasa rindu yang membandel dan tak juga pergi ternyata sesakit ku mengerti, yang mampu membuat ketenangan dan ketentraman dalam jiwa hanyalah sebuah doa. 1 2 Lihat Cerpen Selengkapnya
Kesembilan setiap kau menelpon, kau selalu bilang, "aku sayang kamu", "aku kangen kamu", kemudian, plashhhhhhhh, hilang. Saat aku minta kamu untuk menjemput aku dari sebuah lokasi yang berjarak 2 jam dari tempatmu, kau hanya bilang, jauh ah, malas.
sucipebriyani14 Just another site Kasih Sayang seorang Ibu Ibu adalah sosok wanita yang tegar dan tidak mengenal lelah. Ibu yang melahirkan kita, menjaga kita dan merawat kita hingga kita bisa sampai sebesar ini. Sangat berdosa sekali jika kita menyakiti hati ibu kita sendiri. Ada sebuah pepatah “Surga ditelapak kaki Ibu” yah memang benar sekali surga ada ditelapak kaki ibu itu artinya bahwa kita sebagai anak tidak boleh berbuat jahat kepada ibu apalagi sampai durhaka kepadanya. Begitu juga seperti kata Nabi Muhammad orang yang pertama harus kita hormati adalah ibu, ibu, ibu, dan ayah. kenapa demikian, karena ibu adalah sosok yang memang harus dihormati sesuai dengan perjuangan nya melahirkan kita. Tetapi kita sebagai anak banyak kadang atau bahkan sering membuat ibu kita marah atau kecewa kepada kita. Kita tidak mau mendengarkan nasihat ibu atau mungkin ngebebtak ibu. Seperti cerita yang akan saya buat ini bahwa kasih ibu memang benar sepanjang masa. Nanda adalah seorang anak perempuan dari keluarga yang biasa-biasa tinggal di Jogjakarta dan dia berniat akan kuliah di Jakarta. Keinginannya pun terpenuhi begitu kelulusan SMA, dia diterima diperguruan tinggi yang ada diJakarta. Berangkat lah dia kejakarta seorang diri. Sebenarnya ibunya tidak mengijinkan nanda untuk kuliah diJakarta apalagi Nanda adalah anak daerah. Ibunya takut terjadi apa-apa pada Nanda. Ibunya tahu pergaulan diJakarta itu seperti apa. Ibunya dan Nanda haya tinggal berdua, ayah Nanda sudah meninggal sejak Nanda masih berusai 1 tahun. Ibunya bekerja disebagai seorang buruh pabrik dan juga sebagai penjual sayur-sayuarn di pasar. Sebenarnya untuk meguliahi Nanda ibunya tidak sanggup tetapi karena Nanda anak yang pintar maka diapun mendapat beasiswa untuk kuliah di Jakarta. Berangkat lah Nanda ke Jakarta dengan menggunakan kereta. Sesampainya di Jakarta Nanda kos disebuah kost-kostan putri yang jaraknya tidak jauh dari kampus Nanda nanti. Waktu pun terus berjalan dan Nanda pun sekarang sudah masuk kuliah sebagai mahasiswi baru di Jakarta. Nanda pun sering mengirim surat pada ibunya untuk member kabar pada ibunya mengenai dirinya di Jakarta baik-baik saja. Dan dia juga bercerita bahwa dia mendapat teman yang sangat baik yaitu Selvi. Selvi anak Jakarta asli, atau bisa dibilang sebagai “anak gaul”. Nanda pun berteman dengan Selvi dan semakin hari semakin akrab. mereka pun sangat akrab dimana ada Selvi di situ ada Nanda. Begitu juga sebaliknya. Hingga pada suatu saat Nanda melihat Selvi merokok. Dan Nanda pun kaget melihat Selvi seperti itu karena Nanda berasal dari daerah maka melihat hal seperti itu dia kaget sekali baginya seorang cewek merokok adalah hal yang sangat tidak baik.. Tetapi selvi menganggapnya biasa saja tidak ada yang istimewa, dia malah menawari Nanda untuk mencoba rokok seprti dirinya. Tadinya Nanda tidak mau mencoba, karena Nanda anak daerah yang masih sangat polos akhirnya dia nurut saja. dari sini semuanya terjadi. Nanda yang tadinya hanya merokok kini mulai mencoba untuk pergi ke clubbing bersama Selvi. Mereka pergi hampir tiap malam dan pulang baru pagi harinya. Selain pergi clubbing, Nanda juga mulai menggunakan narkoba. Dia diajari oleh siapa lagi kalau bukan Selvi sahabatnya sendiri orang yang paling dekat dengan dia. Nanda pun semakin jarang menulis surat pada ibunya sendiri dia lebih memilih pergi bersenang-senang dengan teman-temanya dari pada harus menulis surat pada ibunya. Waktu terus berjalan hingga Nanda menjadi seorang pecandu narkoba. Pada suatu hari, saat Nanda dan selvi sedang clubbing ada sebuah razia yang dilakukan oleh polisi diclub tersebut. Nanda pun tertangkap polisi karena membawa narkoba sedangkan Selvi sahabatnya tidak tertangkap. Nanda pun dipenjara dan mengabari ibunya bahwa dirinya ditahan polisi karena membawa narkoba. Ibu Nanda pun kaget mendengar berita tersebut dan sangat sedih sekali. Ibunya pun langsung pergi ke Jakarta untuk melihat keaadan anak perempuan satu-satunya itu. Ibunya Nanda tidak mempunyai saudara satupun di Jakarta sehingga dia harus mengontrak rumah sebagai tempat tinggalnya di Jakarta. Setiap hari ibunya menjenguk Nanda dipenjara dengan kasih sayang ibu kepada anaknya, dia tidak memarahi Nanda atas apa yang menimpa Nanda tetapi dia menyalahi dirinya sendiri bahwa dia tidak mendidik Nanda dengan benaar sehingga dapat seperti sekarang ini. Berita Nanda dipenjara pun menyebar di daerah rumah Nanda mereka membicarakan Nanda yang dipenjara karena Narkoba tetapi ibunya sama sekali tidak malu atas aoa yang menimpa Nanda di terus mendukung Nanda tidak perduli apa kata orang lain mengenai drinya dan Anaknya Nanda. Selama Nanda dipenjara ibunya selalu menemani nanda dia tidak pulang ke Jogjakarta tapi dia menemani nanda hingga bebas dari penjara. Akhirnya, Nanda pun bebas dia keluar dari penjara dan ibunya pun kembali ke Jogjakarta. Di Jogjakarta Pun ibunya mendapat berbagai gunjingan dari para tetangga mengenai Nanda. Tetapi ibunya tetap membela Nanda sebagai anak dia tidak malu atas apa yang menimpa Nanda dan dia juga tidak perduli dengan omongan orang mengenai dirinya dan Nanda. Waktu terus berjalan seperti biasa dan Nanda sudah kembali normal dia bukan pecandu lagi karena ibunya membawanya ke panti rehabilitasi bagi anak-anak pecandu narkoba. Tetapi memang pergaulan yang membuat Nanda seperti kemarin pada suatu hari lagi-lagi Nanda mengulangi kesalahanya kali in dia hamil diluar nikah oleh seorang cowo teman kampusnya namanya Andrian dan parahnya andrian tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah dilkukannya. Mendengar berita tersebut, ibunya sangat kaget sekali dan benar-benar sedih anak satu-satunya yang dia banggakan yang bisa mengangkat derajat keluarga di mata orang lain kini teklah menghancurkan harapan ibunya dengan adanya musibah tersebut. Nandapun pulang ke Jogjakarta dengan keadaan seperti itu. Dia menjadi bahan omongan orang lain dan tetangganya sendiri. Yang paling terpukul adalah ibunya diaanggap tidak bisa mendidik Nanda dengan benar. Tetapi ibu Nanda tidak memperdulikan omongan orang dia terus merangkul Nanda sebagai anak yang dia kandung selama 9 bulan 10 hari dan juga dia besarkan. Biarpun sakit, dia telah memaafkan Nanda atas apa yang telah diperbuat. Dia sangat sabar meghadapi omongann orang dan mengganggap apa yang terjadi sebagai kesalahannya dan juga sebagai ibu selalu melindungi anaknya meski anaknya berbuat salah. Navigasi pos
Kaliini, sang ibu benar-benar marah. Ia mendekat ke Anak gadisnya. Contoh Cerpen Bahasa Indonesia "Apa yang kau ucapkan, anakku?! Aku ibumu. bukan pembantumu! Kau sungguh durhaka kepadaku. Dengan ini, kau akan kehilangan semua kecantikanmu." ucap sang ibu dengan marah. Olala, benar saja. Seketika, kecantikan sang gadis hilang.
Cerpen Kasih Sayang Ibu. Aku mempunyai seorang kakak yang bernama risa. Dengan kasih sayang, cinta, dan tanpa minta balasan, cerita tentang ibu selalu menarik untuk dibaca. Cerpen Tentang Kasih Sayang Orang Tua Gambaran from Cerpen ini dimoderasi oleh moderator n cerpenmu pada 20 oktober 2021 dan dipublikasikan di situs Untuk itulah, kita diharuskan untuk menghargai dan menghormati ibu dengan tulus. Cerita pendek tentang kasih sayang orang tua kepada anak ini bercerita tentang seorang ibu yang tidak bisa bicara. Gambyong Senja Rejowinangun Karya Jangan Lupa Beri Like Dan Pendek Tentang Kasih Sayang Orang Tua Kepada Anak Ini Bercerita Tentang Seorang Ibu Yang Tidak Bisa Terima Kasih Ibu Cerpen Tentang Ibu Paling Sedih Kumpulan Cerpen Tentang Ibu Tercinta Seorang Ibu Merupakan Orang Yang Paling Mencintai Dan Menyayangi Kita Sepenuh Tentang Kasih Sayang Ibu Terhadap Anaknya Berikut Ditulis Singkat Dan Berkisah Tentang Belaian Seorang Ibu Dalam Membahagiakan Sang Buah Hati. Gambyong Senja Rejowinangun Karya Pada hari itu, aku melihat ayah dan ibuku saling bertengkar di hadapanku. Untuk itulah, kita diharuskan untuk menghargai dan menghormati ibu dengan tulus. Kasih sayang ku takkan pernah mati untukmu ayah dan ibu cerpen karangan Jangan Lupa Beri Like Dan Comment. Cerpen kasih sayang berikut adalah contoh cerpen bertemakan kasih sayang yang berlatarkan di daerah rejowinangun. Langit yang biru berubah warna menjadi merah kekuningan yang menyilaukan mata. Cerpen kasih sayang dan cinta ibu tak bersuara adalah kisah cerita inspirasi tentang cinta ibu terhadap anaknya dan kasih sayang seorang anak kepada ibunya. Cerita Pendek Tentang Kasih Sayang Orang Tua Kepada Anak Ini Bercerita Tentang Seorang Ibu Yang Tidak Bisa Bicara. Setiap tingkah laku anaknya di hadapi dengan senyuman. Cerpen ini dimoderasi oleh moderator n cerpenmu pada 20 oktober 2021 dan dipublikasikan di situs Berikut ini adalah 10 cerita inspiratif tentang ibu yang bisa membuatmu tersentuh. Cerpen Terima Kasih Ibu Cerpen Tentang Ibu Paling Sedih Kumpulan Cerpen Tentang Ibu Tercinta Seorang Ibu Merupakan Orang Yang Paling Mencintai Dan Menyayangi Kita Sepenuh Raga. Ibu adalah sumber kisah yang tak pernah habis dituliskan. Kasih sayang ibu melebihi seorang kekasih dia penyemangatku. Besarnya kasih sayang ibu untuk anak tak dapat diukur dengan apapun. Cerpen Tentang Kasih Sayang Ibu Terhadap Anaknya Berikut Ditulis Singkat Dan Berkisah Tentang Belaian Seorang Ibu Dalam Membahagiakan Sang Buah Hati. Cerpen keluarga, cerpen sedih lolos moderasi pada Kehidupan anak dari kecil sampai dewasa, bahkan sampai mati dilayani dengan baik oleh seorang ibu. Kasih sayang ibu kasih sayang ibu.
. 420 315 464 139 66 134 160 340
cerpen kasih sayang ibu singkat